Secara default FrontAccounting sudah menyertakan tabel
Chart of Account (COA), kita hanya merubahnya ke bahasa Indonesia (bila
diperlukan). Saya sarankan anda tidak menghapus, namun hanya perlu
merubah ke bahasa Indonesia. Apabila dirasa tidak diperlukan, anda cukup
memberi status “inactive” pada account tersebut.
Untuk meng-konfigurasi COA, setelah login ke
FrontAccounting pilih tab “Banking and General Ledger”, pilih “GL
Account Classes”, dan ubahlah namanya menjadi nama yang familiar,
semisal seperti gambar berikut.
Masih pada tab “Banking and General Ledger”, pilih “GL Account Groups”,
dan ubahlah namanya menjadi nama yang familiar, semisal seperti gambar
berikut.
Setting terakhir untuk COA, pada tab “Banking and
General Ledger”, pilih “GL Accounts”, dan ubahlah namanya menjadi nama
yang familiar. Apabila ada account yang tidak dikehendaki ubahlah
statusnya menjadi “Inactive”, semisal :
-
Petty Cash menjadi Kas Kecil
-
Account Receivable menjadi Piutang Dagang
-
Account Payable menjadi Hutang Dagang
- Sales menjadi Penjualan, dan lain-lain
Setelah COA selesai dibuat, kita juga harus membuat “Bank Accounts” dari
perusahaan kita. Pada tab “Banking and General Ledger” pilih “Bank
Accounts”. Disini kita harus membuat account sejumlah account bank dan
kas dari perusahaan kita, seperti contoh berikut.
Transaksi penjualan dan pembelian tentu melibatkan pihak pihak pelanggan
(customer) dan pemasok (supplier) baik langsung (direct selling)
ataupun melalui personel divisi penjualan (sales & marketing). Dalam
hal ini kita harus meng-entry personel penjualan dan area penjualan
melalui tab “Sales” => “Sales Persons” dan “Sales Areas”
Masih pada tab “Sales” kita harus menambahkan data Customer melalui “Add
and manage Customer”. Pada entry ini yang harus diperhatikan adalah
“Customer Currency”, “Sales Type” dan “Payment Terms”. Setelah selesai
klik button “Add New Customer”. Tidak selesai sampai disini, kita harus
klik link “ Add and Edit” untuk mengisi data customer lebih detil.
Disinilah bagian yang paling krusial, karena entry ini akan mengaitkan
setiap transaksi dengan General Ledger. Hal yang harus diperhatikan
adalah : Siapa sales-nya, area sales, set account untuk penjualan,
diskon, dan piutang, seperti contoh berikut.
Untuk entry master supplier kita dapat entry melalui tab “Purchases”
kemudian “Supplier”. Sama seperti data customer, pada data supplier kita
harus perhatikan isian pada bagian “Accounts”, karena berkaitan dengan
General Ledger.
Sampai disini anda dapat menjalankan transaksi anda sehari-hari meliputi
pembelian, penjualan, transaksi kas dan bank. Pada artikel posting
selanjutnya kita akan mencoba melakukan transaksi yang biasa kita temui
sehari-hari.
Front Accounting (2) : Konfigurasi Tabel Master Chart Of Account (Coa), Customer Dan Supplier « Kumpulan Tutorial 88 >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Front Accounting (2) : Konfigurasi Tabel Master Chart Of Account (Coa), Customer Dan Supplier « Kumpulan Tutorial 88 >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Front Accounting (2) : Konfigurasi Tabel Master Chart Of Account (Coa), Customer Dan Supplier « Kumpulan Tutorial 88 >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK 73